lazada.co.id
CINE

Sabtu, 01 Februari 2014

STANDAR PENILAIAN KONTES CUPANG HIAS MENURUT BMII= CAUDAL FIN/SIRIP EKOR (part-10)

Sirip caudal adalah sirip ekor ikan yang menempel pada pangkal ekor dan bagian atasnya
bertemu dengan sirip dorsal sedangkan bagian bawahnya bertemu dengan sirip anal 

Bentuk sirip caudal yang baik adalah sebagai berikut :
  1. Sirip caudal berbentuk minimal 180 derajat saat mengembang
  2. Sirip caudal tidak boleh lebih panjang dari sirip anal maupun dorsal 
  3. Sirip caudal yang lebih dari 180 derajat ( over ) atau yang berbentuk seperti sabit lebar merupakan nilai lebih atau plus 
  4. Jika seakan-akan dilipat antara bagian atas dengan bagian bawah caudal akan terlihat sama besar dan bentuknya 
  5. Harus nampak seimbang antara bagian atas dengan bagian bawahnya tidak boleh terlihat lebih panjang salah satunya 
  6. Pada double tail harus terlihat belahan kosong pada bagian tengah ekornya saat bagian caudal atas dan bawah bertemu atau pada saat sirip caudal membuka  
  7. Untuk doubletail harus terlihat sama  besar antara sirip caudal bagian atas maupun bagian bawahnya
  8. Saat bermain sirip caudal tidak boleh naik ke atas atau membengkok secara ekstrim 
  9. Bagian ujung sirip caudal harus runcing atau tidak rounded (oval) 
  10. Tulangan sirip caudal terlihat memecah secara rapi dan teratur  mulai pangkal utama yang menempel pada pangkal sirip ekor sampai dengan tulangan akhir di ujung bagian ekornya  
  11. Minimal tulangan akhir ( rays ) adalah berjumlah 4 ( empat ) buah 
  12. Spasi antar selaput ( webbing ) dengan tulangan harus nampak rapi dan tidak ada yang saling menumpuk atau menjepit, kecuali pada serit yang sebagian besar siripnya terdiri dari tulangan besar.
  13. Tulangan harus terlihat kokoh dan lurus, tidak boleh ada 1 ( satu ) atau lebih tulangan yang terlihat bengkok atau patah 
  14. Jumlah Tulangan utama yang menempel pada pangkal sirip ekor ( primary ray ) minimum berjumlah sebanyak 9 ( sembilan ) buah.
Sumber: Standar Penilaian Kontes Ikan Cupang Hias Betta Mania Independen Indonesia (BMII)

HALAMAN TERKAIT: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar